Selasa, 11 Juni 2013

renungan harian katolik 11 Juni 2013

Bacaan I    : Kis. 11:21b–26. 13:1–3  
Mazmur    : 98:2–3ab.3c–4.5–6
Bacaan Injil    : Mat. 10:7–13


”Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Apabila kamu masuk kota atau desa, carilah di situ seorang yang layak dan tinggallah padanya sampai kamu berangkat. Apabila kamu masuk rumah orang, berilah salam kepada mereka. Jika mereka layak menerimanya, salammu itu turun ke atasnya, jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.”


Renungan
Yesus memilih dua belas Rasul. Setelah diajar dan diberi kuasa, kemudian mereka diutus untuk memberitakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, mentahirkan orang kusta, dan mengusir setan-setan. Mereka telah memperoleh kebaikan dan kemurahan dari Allah, maka mereka juga harus membagikannya kepada orang lain supaya kebaikan dan kasih Allah makin dirasakan dan dialami oleh banyak orang. Para Rasul juga harus yakin dan percaya bahwa Allah selalu menyertai mereka, memenuhi segala kebutuhan mereka, sehingga mereka tidak perlu khawatir akan apa pun juga.
Di antara kedua belas Rasul itu adalah Barnabas yang hari ini kita peringati. Ia berasal dari Siprus, keturunan bangsa Yahudi dari suku Lewi. Semula ia bernama Yosef, kemudian oleh para Rasul diganti menjadi Barnabas, yang artinya putra penghiburan. Barnabas-lah yang mengantar Paulus kepada para Rasul untuk menceritakan peristiwa penampakan Tuhan di Damsyik ketika Paulus mau menangkap orang-orang Kristen.
Barnabas kemudian diutus ke Antiokhia untuk melayani orang-orang yang bertobat dan percaya kepada Kristus. Barnabas mengajar mereka tentang Kristus dan meneguhkan mereka dengan teladan hidupnya yang saleh. Karena ajarannya dan kesalehannya, ia berhasil mempertobatkan semakin banyak orang.
Barnabas tekun dan setia mewartakan Kerajaan Allah yang sudah dekat. Karena ketekunan dan kesetiaannya, ia menemui ajalnya setelah dirajam oleh orang-orang Yahudi di Salami. Semoga teladannya meneguhkan iman dan kesetiaan kita kepada Kristus.


Allah Bapa Yang Mahabaik, aku bersyukur karena Engkau telah memberikan
St. Barnabas kepadaku sebagai teladan. Semoga aku tetap tekun dan setia mengikuti Yesus Kristus Putra-Mu. Amin.

(forward email renungan 11/06/13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar